Indonesia
Posted bysejarah indonesia
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Pahlawan Nasional
JANGAN LUPAKAN SEJARAH PAHLAWAN INDONESIA, ATAS JASA MEREKA DENGAN IZIN ALLAH TA’ALA, INDONESIA BEBAS DARI CENGKRAMAN KOLONIALIS DAN MENGHANTARKAN KITA SEMUA MENJADI BANGSA SEPERTI SEKARANG INI. MARI KITA LANJUTKAN PERJUANGAN MEREKA GUNA MENJAGA KEHORMATAN NKRI YANG BERMARTABAT. SEKARANG, KITA JUGA MEMILIKI PEMIMPIN. SEBAGAI RAKYAT, KITA BERHARAP PEMIMPIN KITA DAPAT MENCONTOH KETELADANAN PARA PAHLAWAN NASIONAL, UNTUK BERSEDIA MERASAKAN KESUSAHAN MASYARAKAT. JANGAN TUNJUKAN KEMEWAHAN YANG BELEBIHAN, APALAGI KEMEWAHAN YANG BERASAL DARI UANG RAKYAT, DISAAT MASIH BANYAK RAKYAT YANG SEKARAT.
0 komentar:
Posting Komentar